Sekilas yang kita tau, blangkon adalah sejenis topi atau pelengkap busana tradisional di adat Jawa. Umunya blangkon dan pakaian adat Jawa ini dipakai di acara spesial, seperti upacara adat atau resepsi pernikahan, dan yang lagi trend blangkon kini jadi oleh oleh barang khas jogja yang keren! Dibalik fungsinya yang dijadikan sebagai pelengkap atau penutup kepala, blangkon ini punya asal-usul atau kisah yang cukup menarik dan panjang. Nah, di artikel ini aku mau kasih kamu informasi singkat tentang asal usul blangkon. Penasaran? Yuk, simak pembahasannya sampai akhir!
Blangkon dan Iket, Apa Bedanya?
Blangkong adalah perubahan bentuk dari iket, yang merupakan
sebuah penutup kepala tradisional khas Jawa. Seiring waktu, iket lebih sering
dipakai oleh rakyat jelata, dan blangkon dikenal menjadi simbol buat para
bangsawan. Meskipun blangkon punya desain yang lebih beragam, tapi fungsi
keduanya tetep sama, yakni untuk melindungi kepala.
Konon katanya, dulu ada saudagar Gujarat yang melakukan
kontak dagang bersama dengan masyarakat Jawa. Dari kebiasaan para orang Gujarat
yang memakai turban membuat masyarakat Jawa ikut menerapkannya dalam versi
mereka, yakni iket.
Menggunakan blangkon dan iket ini cukup berbeda. Untuk
memakai blangkon nggak perlu waktu lama, tinggal sekali pakai seperti memakai
topi pada umumnya. Sedangkan iket ini lebih rumit, soalnya menggunakan kain
yang dililitkan di kepala dan dibuat sedemikian rupa.
Perkembangan Blangkon di Berbagai Daerah
Kamu pasti sering melihat blangkon-blangkon sekarang ini
punya desain yang menarik dan unik-unik. Umumnya blangkon di setiap daerah itu emang
punya varian desain yang beda-beda, hal ini adalah bentuk pencerminan daerah
itu sendiri. Misalnya, di Jogja, blangkon punya ciri khas tonjolan di belakang,
sedangkan blangkong di Surakarta lebih datar di bagian belakangnya. Perbedaan
ini bukan cuma menunjukkan dari mana asal si pemakai, tapi juga bisa untuk
menunjukkan status sosial dna posisi si pemakai dalam masyarakat.
Di Jogja sendiri, blangkon udah hadir dengan berbagai macam desain
yang menarik dan penuh makna. Sampai-sampai menjadi salah satu oleh-oleh barang
khas Jogja yang sering juga dicari para wisatawan. Mulai dari wisatawan lokal
maupun mancanegara penasaran dengan sensasi memakai penutup kepala ini.
Itu dia, sekilas tentang asal-usul dan perkembangan
blangkon. Nggak cuma jadi aksesoris ternyata ya, blangkon juga punya fungsi dan
makna tersendiri yang dalam. Buat kamu yang lagi cari informasi lainnya seputar
oleh-oleh khas Jogja atau wisata Jogja, bisa mampir ke Podjok Jogja ya. Sampai
jumpa!
The Wall